Analisa SWOT (Facebook Canvas)
Canvas merupakan salah satu ad creative yang disediakan oleh Facebook disamping format konvensional yang selama ini sudah kita kenal yakni Images (gambar) dan Videos, atau creative lain yang khas Facebook seperti Carousel dan Collection.
Kata kunci dari Canvas adalah seamless, yaitu pengalaman akses iklan fullscreen nan menarik dan interaktif pada perangkat mobile yang transisinya begitu halus serta sangat ngebut (diklaim 10x lebih cepat dibandingkan mobile web standar) sampai-sampai nyaris tak dirasakan oleh pengguna.
Canvas untuk apa dan untuk siapa?
1. Cocok bagi yang tidak memiliki website
Dibandingkan membuat creative dengan space terbatas pada status dengan mencantumkan kontak, Canvas mampu memuat gambar yang jauh lebih menarik dan informasi yang jauh lebih banyak. Selain itu, Canvas juga dapat menghadirkan tombol CTA seperti kontak WA/SMS/Email yang mendukung auto invite/auto chat/auto format isi yang akan memudahkan pelanggan. Di atas kertas, hal tersebut seharusnya bisa meningkatkan konversi.
2. Cocok untuk target pengguna mobile
Meski saat ini traffic mobile adalah sebuah keniscayaan, nyatanya tak semua produk dan layanan pas dengan traffic mobile yang sifatnya tunggal. FYI, Canvas hanya berjalan pada perangkat mobile saja. Sebagian mungkin membutuhkan traffic yang dikombinasikan dengan pengguna desktop, sebagian yang lain mungkin hanya membutuhkan traffic dari desktop saja.
3. Cocok untuk brand awareness
Canvas merupakan media yang pas untuk kebutuhan memperkenalkan brand dengan desain fullscreen yang amat menarik untuk dilihat disertai area yang relatif luas untuk kebutuhan storytelling. Tujuannya tentu supaya merek dan pesan yang disampaikan memberikan kesan positif dan lengket di kepala mereka yang melihatnya.
sumber :
http://ilmuperguruan.blogspot.co.id/2018/01/
0 komentar: