[BIOGRAFI] Maudy Ayunda

October 22, 2017 Anindita 0 Comments



Siapa yang tidak kenal dengan artis cantik berbakat Indonesia yang terkenal lewat film Perahu Kertas. Gadis cantik ini bernama Ayunda Faza Maudya atau akrab dipanggil dengan nama Maudy Ayunda.

Maudy Ayunda lahir di Jakarta, 19 Desember 1994. Ia merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Maudy memiliki hobi bermain gitar, piano, dan membaca buku.

Maudy juga dikenal sebagai aktris yang pintar di bidang akademik. Ia sudah menulis buku di usianya yang ke 10 tahun. Royalti dari buku tersebut kemudian disumbangkan untuk korban bencana tsunami Aceh.

1. Pendidikan Maudy Ayunda
TK AL-Iman
SD Al-Azhar (kelas 1 - 2)
SMP Mentari International Jakarta
SMA British International School Jakarta
Oxford University Inggris mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics)

Sebenarnya, Maudy Ayunda berhasil diterima di 8 Universitas ternama di Amerika dan Inggris. Seperti Columbia University, Brown University, serta Oxford University. Namun, Maudy memutuskan untuk melanjutkan studinya di Oxford University di Inggris dengan mengambil 3 jurusan sekaligus yaitu Philosphy, Politics and Economics untuk mendapatkan gelar S1-nya. Ia memutuskan mengambil Oxford University karena jurusan PPE sudah lama ingin ia pelajari. Tidak butuh waktu lama bagi Maudy Ayunda untuk bisa menyelesaikan pendidikannya di Oxford University, Inggris. Ia berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3 tahun saja.




2. Karir Maudy Ayunda



Tahun 2006, Maudy mengawali karirnya lewat film Untuk Rena yang dibintanginya bersama Surya Saputra. Dalam film tersebut Maudy berperan sebagai Rena. 

Memasuki usia remaja Maudy, tahun 2009 membintangi film Sang Pemimpi. Disini ia berperan sebagai Zakinah Nurmala yang merupakan pujaan hati seorang tokoh utama. Maudy pun turut serta dalam menyanyikan salah satu sountracknya degan judul “Mengejar Mimpi” 

Tahun 2009 Maudy terpilih menjadi finalis GADIS Sampul 2009. 

Tahun 2011, Maudy Ayunda kembali hadir dalam film karya Aditya Gumay. Film tersebut berjudul Rumah Tanpa Jendela. Maudy berperan sebagai Andini. 

Setelah itu, Maudy pun beradu acting dengan dengan Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan dalam film Tendangan dari Langit. (2011) 

Tahun berikutnya, Maudy bermain dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang dibintangi bersama Adipati Dolken. Film ini juga mempertemukan kembali Maudy dengan Surya Saputra. (2012)
Karena kemampuannya di bidang Tarik suara, tahun 2011 Maudy merilis album dengan judul “Panggil Aku” dengan single “Tiba-tiba Cinta Datang”.

Dalam film terbarunya, Perahu Kertas, Maudy juga didapuk untuk mengisi soundtracknya yang berjudul Perahu Kertas ciptaan Dewi Lestari
Karir Maudy Ayunda semakin naik saat ia membintangi film “Perahu Kertas” dan "Perahu Kertas 2". Dalam film adaptasi novel karya Dewi Lestari ini, Maudy berperan sebagai Kugy dan beradu akting dengan Adipati Dolken dan Reza Rahardian.
Setelah membintang film Perahu Kertas. Tak lama kemudian, Maudy membintangi film "Refrain" bersama Afgan.





thx, xoxo


referensi: http://buku-otobiografi.blogspot.co.id/2016/12/biografi-maudy-ayunda-artis-cantik.html

0 komentar:

[REVIEW] 4 Pilihan BB Cushion untuk Kulit Berminyak dan Kombinasi

October 22, 2017 Anindita 0 Comments




BB Cushion
Umumnya, BB Cushion mempunyai hasil yang dewy ataupun glowing untuk menghasilkan efek kulit yang sehat. Tapi, bagi kita yang punya jenis kulit berminyak atau kombinasi, hasil akhir yang dewy malah bikin wajah kita jadi terlihat makin berminyak.


Nah, aku punya empat produk BB Cushion yang bagus untuk jenis kulit berminyak atau kombinasi. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya, jadi bisa pilih sesuai dengan selera kita. Tapi secara keseluruhan, semua BB Cushion ini punya oil control yang bagus untuk menahan minyak berlebih di wajah.

BB Cushion Berminyak
  


1. Laneige BB Cushion Pore Control
 
Sebenarnya, Laneige sudah mengeluarkan BB Cushion versi terbaru, tapi yang akan aku bahas kali ini adalah yang versi lamanya. BB Cushion ini kemasannya bernuansa biru muda, menurutku terlihat paling elegan dibandingkan yang lain. Aplikator air puff-nya juga cukup empuk dan tebal.
Pilihan warnanya satu tingkat lebih gelap dibandingkan BB Cushion  yang lain. Aku pakai warna yang 23 sand beige dan pas banget dengan warna kulitku. Padahal biasanya warna 23 masih agak terlalu terang buatku. Nomor 23 ini mempunyai warm undertone, jadi gak bikin wajahku terlihat abu-abu. Laneige ini hasil akhirnya semi-matte dengan coverage light to medium.
Bisa menyamarkan pori-pori, tetapi masih belum bisa menyamarkan bekas jerawat yang kehitaman atau area bawah mata yang kehitaman. Rasanya ringan dan tidak terasa lengket saat dipakai. BB Cushion ini bisa mengontrol minyak di wajahku sampai 4 jam, setelah itu wajahku pasti berminyak banget.

Hasil gambar untuk laneige bb cushion 


2. Maybelline Super BB Cushion
BB Cushion dari Maybelline ini kemasannya bernuansa keemasan, warnanya cantik untuk dilihat. Aplikator air puff-nya tipis dan gak begitu empuk, dari semuanya aku paling gak suka dengan puff Maybelline ini. Sayangnya pilihan warnanya tidak begitu cocok untuk warna kulit yang light banget, tapi cocok untuk warna kulit yang medium. Warna yang cocok buatku adalah natural, warnanya memiliki warm undertone yang sedikit terlihat oranye tetapi saat dipakai tidak terlihat kusam.
BB Cushion ini hasil akhirnya semi-matte dengan coverage medium. Masih belum bisa menyamarkan bekas jerawat kehitaman atau area bawah mata yang kehitaman. Tapi coverage-nya cukup bagus untuk BB Cushion. Rasanya ringan dan tidak terasa lengket. BB Cushion ini bisa mengontrol minyak sampai 4 jam, setelah itu wajahku pasti berminyak banget.  Sebenarnya kinerjanya mirip dengan Laneige, hanya saja Laneige bisa menyamarkan pori-pori lebih baik sedangkan Maybelline punya coverage yang lebih baik
  Hasil gambar untuk maybelline super bb cushion 
 
 
3. The Face Shop Oil Control Water Cushion
Kemasan BB Cushion The Face Shop ini berwarna putih dengan logo khas The Face Shop di depannya, menurutku kemasan The Face Shop paling simpel tetapi tetap menarik. Aplikator air puff-nya juga cukup empuk dan tebal tetapi diameternya paling kecil dibandingkan yang lain.
Aku pakai warna V203 natural beige yang memiliki warm undertone tetapi masih terlihat agak terang untuk kulitku. BB Cushion ini hasil akhirnya semi-matte dengan coverage medium. Diantara yang lain, The Face Shop ini paling terlihat matte saat dipakai makanya terasa agak berat di wajah.
BB Cushion ini bisa mengontrol minyak sampai 4 jam, tapi setelah itu wajahku pasti berminyak banget. Selain itu, BB Cushion ini juga bisa memperjelas tampilan pori-pori. Aku saranin banget kalau mau pakai BB Cushion ini harus exfoliating dulu supaya pori-porinya lebih bersih.

 Hasil gambar untuk The Face Shop Oil Control Water Cushion

4. Missha M Magic Cushion – Brown
BB Cushion Missha ini sukses membuat para cewek kepengen punya satu hanya karena ada wajah Brown di kemasannya. Apalagi di air puff-nya juga ada cetakan motif kepala Brown yang lucu banget. Disamping kemasannya yang lucu ini, BB Cushion ini juga disenangi karena kualitasnya yang oke. Aku pakai warna 23 natural beige tapi entah kenapa warna ini terlihat paling terang diantara BB Cushion yang lain.
Hasil akhirnya semi-matte dengan coverage medium. Walau ada sedikit warna keabuan saat dipakai, bisa dibilang kalau coverage-nya paling nutup banget diantara yang lain. Selain itu, BB Cushion ini bisa mengontrol minyak kurang lebih sampai 3 jam. Tapi saat dipakai di cuaca panas dan lembap, rasanya jadi lengket banget di wajah dan terasa berat. Kalau dipakainya di dalam ruangan yang cukup kering dan sejuk sih rasanya nggak begitu lengket.
Itu dia perbandingan BB Cushion yang bagus untuk jenis kulit berminyak dan kombinasi. Aku bisa bilang kalau semuanya itu bagus jadi tergantung selera masing-masing lebih suka yang mana.









http://femaledaily.com/blog/2017/01/27/4-pilihan-bb-cushion-untuk-kulit-berminyak-dan-kombinasi/

 



 

0 komentar: