6 Aplikasi Android Untuk Belajar Coding (Pemrograman)

November 19, 2017 Anindita 0 Comments


Apakah Anda mempunyai impian menjadi seorang programmer profesional namun tidak memiliki dasar tentang bahasa pemrograman, Anda dapat belajar dari mana saja salah satunya melalui sentuhan jari pada smartphone.


Pemrograman merupakan salah satu pilihan karir terbaik di dunia saat ini karena semakin banyak layanan yang bergeser secara online. Berikut adalah aplikasi Android terbaik untuk belajar pemrograman :

1. AIDE

AIDE atau Android Integrated Development Environment merupakan aplikasi Java Development IDE layaknya NetBeans dan Eclipse untuk sistem operasi Windows, namun yang satu ini dikembangkan secara khusus untuk Android. Jadi jika Anda membutuhkan Java IDE untuk ponsel Android baik untuk pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman Java maupun yang sudah ahli untuk mengembangkanl aplikasi, AIDE adalah solusi terbaik.

Aplikasi ini sendiri merupakan aplikasi freemium, artinya Anda harus membayar sejumlah uang agar dapat mendapatkan fitur lengkap termasuk membuka semua pelajaran. Seperti IDE pada umumnya, ia tidak mengajarkan banyak hal.

Untuk versi gratis sendiri hanya dua pelajaran yang bisa dibuka yaitu Hello World dan Program Structure, di samping itu Anda akan langsung berhadapan dengan program "Hello World" tanpa adanya penjelasan singkat. Boleh dikatakan aplikasi AIDE ini lebih ditujukan untuk yang sudah mengerti tentang pemrograman Java.

Namun untuk pemula bisa mencari referensi lain di tempat lain seperti di aplikasi Udacity, buku atau e-book PDF yang bisa di download melalui internet dan menjalankan programnya di aplikasi ini. Dengan AIDE Anda dapat melatih kemampuan memprogram Java, belajar mengenai bagaimana cara mengembangkan aplikasi dan game Android, serta Android wear dan NDK.

AIDE memiliki banyak fitur dengan desain yang mudah digunakan diantaranya code completion, real-time error checking, refactoring dan navigasi kode, menjalankan aplikasi anda dengan satu klik serta menggunakan debugger Java untuk menemukan bug. AIDE juga dapat membuka proyek Android Studio, yang mengikuti struktur folder default Serta mendukung Git untuk pengembangan profesional.

Aplikasi ini juga dibekali compiler, artinya pengguna bisa langsung menginstal program yang telah dibuat sebelumnya ke perangkat smartphone Android. Selain Java pengembang juga menyediakan AIDE web dan javascript yang juga memiliki fungsi sama untuk belajar membuat situs web.

2. Programming Hub 

Programming Hub adalah pilihan paling tepat untuk anda yang ingin belajar coding dalam aplikasi dalam satu aplikasi. Sehingga tidak perlu menginstal banyak aplikasi jika ingin belajar bahasa pemrograman lainnya.

Beberapa fitur Programming hub diantaranya Contoh dengan lebih dari 1800 program di 17 bahasa, Compiler HTML, CSS, Javascript secara offline, kursus, pertanyaan wawancara (fitur terbaru), Share Program dengan teman dan digunakan offline.

Bahasa yang bisa anda pelajari dalam programming hub diantaranya HTML, Java, Javascript, C++, CSS, VB.net, C# (C Sharp), Python 2.7, Python 3, Linux Shell Scripting, R Programming, Swift, SQL, Jquery dan Assembly 8086.

Programing Hub juga tersedia versi premium dengan penambahan fitur Kompilasi Unlimited Playground., Night Mode, Mode Layar Penuh untuk Program, Kode Wrap untuk Program dan penghapusan iklan.

3. Solo Learn

SoloLearn merupakan aplikasi belajar pemrograman dengan sistem pertanyaan wawancara. Dengan aplikasi ini anda dapat belajar coding dari dasar hingga menjadi ahli, yang bisa anda pelajari diantaranya HTML, CSS, JavaScript, PHP, C ++, Python, Java, C #, SQL, Swift, dan Ruby.

Untuk mempelajari semua bahasa pemrograman tersebut anda harus menginstal satu persatu karena aplikasi ini dikemas secara terpisah. SoloLearn adalah aplikasi Gratis, tidak ada pembelian dalam aplikasi dan tanpa iklan.

4. Udacity

Jika Anda pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman secara autodidak namun belum ada basic tentang pemrograman aplikasi Udacity adalah salah satu solusi terbaik. Dimulai dari digital marketing, algoritma, semua bahasa pemrograman sampai Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan semua ada di sini.

Di samping itu, Anda akan dibimbing secara langsung dengan para ahli dari perusahaan besar yang tentunya berhubungan dengan IT seperti Google, Mercedes Benz dan lainnya. Semua materi di aplikasi ini juga dilengkapi video, kuis dan console, namun harus menggunakan koneksi internet. 

Selain itu, sayangnya semua pelajaran menggunakan bahasa inggris dan belum ada pengaturan untuk mengubahnya, tapi untuk subtitle video sudah ada termasuk bahasa Indonesia. Untuk semua itu gratis, hanya perlu mendaftar dan login menggunakan email atau akun Google. Serta pelajaran bisa di unduh agar Anda dapat mempelajarinya kapanpun dan di manapun secara offline.

5. Learn Programming

Aplikasi Android untuk belajar coding selanjutnya adalah Learn Programming. Dengan aplikasi ini anda dapat mempelajari lebih dari 30 bahasa pemrograman sekaligus diantaranya Java, Jquery, Javascript, Python, Pascal, Ruby, SQL, Ada, Bootstrap, Apache, CSS dan masih banyak lagi.

Fitur Sandbox yang bisa kamu gunakan untuk copy paste source code. Learn Programming mempunyai fitur sand, di mana anda dapat menulis kode yang secara otomatis akan menampilkannya di browser.

6. QPython

Sama seperti AIDE, QPython juga merupakan aplikasi IDE namun untuk bahasa pemrograman python. Sehingga tidak ada banyak hal yang di pelajari dari aplikasi interpreter kecil ini. Namun Anda bisa menulis program python dan menjalankannya dengan baik di QPython.

 Jadi untuk sumber materi bisa mencarinya di aplikasi Udacity, buku ataupun internet. Namun untuk di internet sebagian besar masih ditujukan untuk Python 2.x dan Anda harus menyesuaikan setiap contoh yang berikan.

Tapi jangan khawatir, python merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dimengerti dan memiliki sintaks lebih sederhana dibandingkan bahasa lainnya. Sehingga sangat cocok untuk dipelajari oleh pemula dan mempunyai basic pemrograman. Mungkin hanya membutuhkan beberapa hari untuk memahaminya atau mungkin bisa lebih cepat dari itu. Setelah itu, Anda sudah bisa menulis program python sederhana sendiri.

Berbeda dengan kebanyakan bahasa pemrograman lainnya Python dijalankan melalui command prompt dan bahasa ini tidak perlu dikompilasi. Python adalah bahasa terinterpretasi, artinya Anda dapat menjalankan program segera setelah Anda membuat perubahan pada berkas. Hal ini akan membuat proses iterasi, revisi, dan pemecahan masalah program jauh lebih cepat daripada bahasa lainnya.

Untuk aplikasi QPython sendiri ada dua versi yaitu QPython dan QPython3 namun lebih baik Anda menginstal QPython3 karena versi tersebut sudah menggunakan Python 3 yang merupakan versi terbaru saat ini sedangkan QPython masih menjalankan Python 2.




thx, xoxo

0 komentar:

[LIRIK LAGU] Ost Dilan – Rindu Sendiri Iqbaal Dhiafakhri CJR

November 19, 2017 Anindita 0 Comments





Suara motorku semakin dekat
Kamu acuhkan sapanya
Dia berupaya mencari senyummu
Dengan rayuan yang pelik

Waktu demi waktu ku berlalu
Keinginanmu mulai tumbuh
Woo oo

Bila dia merindukanmu sendiri
Wooo
Jangan resah dia pasti pikirkanmu
Walau kau tak tahu
Hingga di ujung malam

Engkau menyusuri jalan bersamanya
Dikala dinginnya senja
Hanya berduan tanpa tahu tujuan
Bahkan tidak mau tahu
Namun kamu sekarang engkau harus pulang
Tak ingin kau akhiri hari itu

Lihat dia merindukanmu sendiri
Wooo
Jangan resah dia pasti pikirkanmu
Walau kau tak tahu
Hingga diujung malam





thx, xoxo

0 komentar:

[REVIEW] Cetaphil Gentle Skin Cleanser

November 19, 2017 Anindita 0 Comments



Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini adalah produk pembersih kulit yang diproduksi Galderma. Galderma adalah perusahaan yang memproduksi produk perawatan untuk beberapa masalah kulit seperti jerawat, rosacea (bintik kemerahan), psoriasis (radang kemerahan), masalah kulit lainnya yang timbul akibat steroid, onychomycosis (infeksi jamur di kuku), kelainan pigmen kulit, kanker kulit, dan perawatan serta solusi perbaikan untuk penuaan kulit.

Dilansir dari website Cetaphil Indonesia yaitu www.cetaphil.co.id, Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini bukan cuma sabun wajah, tetapi bisa dipakai untuk seluruh badan. Cetaphil merupakan formula bebas sabun yang telah memenangkan berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai lembaga kecantikan dan kesehatan. Produk ini diklaim memiliki beberapa kelebihan, antara lain: 
  • Cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit bayi sekalipun 
  • Ideal untuk wajah dan seluruh tubuh 
  • Bekerja tanpa menyebabkan iritasi kulit 
  • Formula pH-balanced bebas sabun 
  • Dapat digunakan dengan atau tanpa air 
  • Kemasan
Cetaphil Gentle Skin Cleanser memiliki lima kemasan yaitu kemasan 1 liter, 473 ml, 250 ml, 125 ml, dan 118 ml. Untuk produk yang berisi 1 liter dan 473 ml, tutupnya berupa pompa sedangkan untuk kemasan 250 ml, 125 ml, dan 118 ml tutupnya berupa flip. Kebetulan, saya berkesempatan untuk mencoba kemasan 125 ml. Kemasan 125 ml ini mudah digenggam dan dibawa. Di bagian belakang kemasan, ada kertas putih yang ditempel yang berisi tulisan berbahasa Indonesia tentang Cetaphil Gentle Skin Cleanser, cara pemakaian, perusahaan pengimpor, dan ini yang paling penting yaitu nomer registrasi POM.




Kemasan dengan warna putih dan tutup biru ini mengindikasikan bisa dipakai baik itu oleh perempuan maupun laki-laki. Jadi, buat para cowok tidak lagi tengsin kalau mau pakai produk perawatan kulit karena terbentur warnanya yang sangat feminin. Nah, Cetaphil Gentle Skin Cleanser kemasan 125 ml ini memiliki body wadah yang agak lebar. Jadi, pastikan jika ingin membawanya untuk travelling, taruh di kantung atau pouch yang agak besar. Pastikan juga, tutup rapat tutupnya hingga berbunyi ‘klik’ karena jika terbuka dikhawatirkan akan tumpah atau menetes. Sayang juga kan kalau sampai tumpah dan nggak bisa dipakai lagi.
Kandungan dan Tekstur

Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini memiliki kandungan Purified Water, Cetyl Alcohol, Propylene Glycol, Sodium Lauryl Sulfate, Stearyl Alcohol, Methyl Hydroxibenzoate, Propyl Hydroxibenzoate, Butyl Hydroxibenzoate. Sementara itu, tekstur Cethapil Gentle Skin Care adalah cairan tidak berwarna dan kental. Kekentalannya hampir seperti susu kental manis. Oleh karenanya, selalu tutup dengan rapat tutupnya karena tekstur yang cair sangat memungkinkan untuk keluar atau tumpah jika tutup tidak ditutup secara rapat.

Saat dituang di tangan, teksturnya agak licin dan tidak ada scrub. Oh ya, hati-hati ya kalau menuang karena tekstur yang seperti ini dengan tutup flip memungkinkan tumpah atau kebanyakan saat menuang kalau tidak berhati-hati. Sayang bok kalau sampai tumpah! Setelah diusap ke kulit atau dibilas dengan air, Cetaphil Gentle Skin Care ini tidak berbusa dan tidak berbau. Wah, jarang banget kan sabun kulit yang soap and fragrance free.




Pembersih yang soap and fragrance free ini memungkinkan kita untuk membersihkan kulit lebih detail karena nggak ada ‘kamuflase’ busa. Busa biasanya justru membuat kulit kering dan memberikan kesan bersih karena banyaknya busa yang dihasilkan. Padahal banyak busa kan belum tentu bersih. Namun, saya agak bingung karena Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini mengandung Sodiun Lauryl Sulfate yang mana biasanya dipakai di produk sampo, sabun, atau pasta gigi biar banyak menghasilkan busa. Sementara Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini tidak berbusa. Nah, saran saya untuk pemakaian pada bayi ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum digunakan.

Cara Pemakaian

Ada dua cara pemakaian yang disarankan oleh Cetaphil Gentle Skin Cleanser yaitu: 
  • Dengan menggunakan air: caranya mudah tinggal usapkan pada kulit, gosok dengan lembut , lalu bilas dengan air. 
  • Tanpa air: caranya usapkan pada kulit, gosok dengan lembut, lalu bersihkan dengan lembut menggunakan handuk/tisu/kapas. 
Para pengguna dimudahkan sekali dengan dua cara penggunaan yang disarankan oleh Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Khusus untuk saya, cara pemakaian ini membantu sekali. Karena selain malas membersihkan muka, saya juga malas untuk bersentuhan dengan air sebelum tidur karena bisa membuat rasa kantuk hilang. Apalagi jika pembersihan muka dilakukan dengan dua atau tiga tahap, rasanya badan sudah tak sanggup lagi karena sudah capek seharian dan mengantuk.

Nah, Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini jadi jalan keluar buat saya. Sekarang saya bisa membersihkan muka hanya dengan satu tahapan tanpa harus bersentuhan dengan air yang menyebabkan kantuk hilang atau insomnia. Cukup dioles pada wajah, gosok dengan lembut dan dibersihkan dengan kapas. Hasilnya, kotoran wajah atau make up terangkat dan saya bisa tidur dengan kulit wajah yang bersih.

Cetaphil Experience

Setelah menerima Cetaphil Gentle Skin Cleanser, saya mencobanya kurang lebih selama tujuh hari menggunakan dua cara penggunaan Cetaphil Gentle Skin Cleanser yaitu dengan menggunakan air dan tidak. Awal pemakaian dengan menggunakan air, hasilnya kulit wajah jadi kenyal. Tidak ada efek kulit wajah ketarik atau kencang serta kering setelah memakainya.

Saya memprioritaskan memakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser untuk kulit wajah. Walaupun begitu, produk ini juga bisa dipakai untuk seluruh badan loh. Cuma, karena dapat kemasan yang paling kecil jadi saya sayang-sayang produknya, takut cepat habis dan harganya lumayan juga, hihihi. Jadilah saya pakai untuk membersihkan wajah saja. Setelah tujuh hari pemakaian, sejauh ini muka saya tidak apa-apa. Artinya tidak lantas jerawatan, kering/mengelupas, terlalu berminyak, atau iritasi/perih di muka. Kulit muka jadi halus dan lembab. Padahal, kulit muka saya cenderung yang rewel kalau tidak cocok terhadap pembersih muka.

Untuk pembersihan kulit muka yang tidak menggunakan make up, bisa menggunakan cara yang memakai air ataupun tidak. Kalau saya sih biasanya menggunakannya dengan air pada siang hari (saat mandi) dan tidak memakai air pada malam hari. Dan inilah hasil penggunaan Cetaphil Gentle Skin Cleanser di kulit muka saya sebelum dan sesudah dibersihkan.

Berapa Harga dan Bisa Dibeli Dimana?

Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini bisa dibeli di apotek-apotek besar seperti Guardian, Century, Watsons, KemChiks, The FoodHall, GrandLucky, dan AEON. Untuk di kota-kota kecil sepertinya memang agak susah untuk mendapatkannya, tapi jangan khawatir di beberapa situs belanja online sudah bisa dibeli juga kok. Jadi jangan khawatir kulit jadi kusam karena susah membeli Cetaphil Gentle Skin Care. 

Ke depannya saya berharap agar Cetaphil ini bisa dibeli di toko-toko kosmetik atau minimarket di kota-kota kecil seperti di kampung halaman saya, Kutoarjo. Jadi biar lebih banyak perempuan yang bisa menikmati kulit lembut dan bersih hasil dari Cetaphil.


Untuk harga, Cetaphil Gentle Skin Cleanser ukuran 125 ml dibanderol dengan harga antara Rp 100.000 hingga 150.000. Oleh karena itu, saya sayang-sayang banget pemakaiannya karena harganya yang lumayan untuk sebuah pembersih wajah. 

Namun, melihat hasil yang diperoleh setelah rutin melakukan perawatan beberapa hari worth it sekali dengan harga segitu lalu kita memperoleh hasil kulit yang lebih bersih, segar, dan lembut. Saya merekomendasikan Cetaphil Gentle Skin Cleanser untuk dipakai oleh para pembaca.


Ada yang masih penasaran sama Cetaphil Gentle Skin Cleanser? Yuk cari tahu di website atau media sosial Cetaphil: 
  • Website: www.cetaphil.co.id 
  • Facebook: Cetaphil Indonesia 
  • Twitter: @Cetaphil_id 
  • IG: @Cetaphil_id 
  • Youtube: Cetaphil Indonesia 


thx, xoxo



sumber : http://ratnadewi.me/review-cetaphil-gentle-skin-cleanser/

0 komentar:

SDLC (Systems Development Life Cycle)

November 19, 2017 Anindita 0 Comments

Nama : Anindita Suci F
Kelas : 2KA29
Dosen : Arbi Pramana



SDLC (Systems Development Life Cycle)



SDLC (Systems Development Life Cycle), Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. 

Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. 

Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).

System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.

Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama.

Langkah tersebut adalah:

1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat

Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.

Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.

Berikut ini adalah Fase-fase Sistem Development Life Cycle (SDLC) meliputi :

A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)

Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :

• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

B. Analisis Sistem (Systems Analysis)

Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:

• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
•Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.

C. Perancangan Sistem (Systems Design)

Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:

• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.

D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)


Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan. Dalam pengembangan system menggunakan SDLC ada beberapa cara untuk mengimplementasinya dengan metodologi yaitu waterfall model, prototype model, RAD(Rapid Application Development) model, ASD(Agile Software Development) model. 

Diantara keempat model tersebut waterfall, dan prototype adalah model yang paling sering digunakan dalam pengembangan system. Berikut penjelasannya :

1. Waterfall Model

Merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Roger S. 
Pressman memecah model ini menjadi 6 tahapan, yaitu :

a. Sistem modeling d. Coding
b. Analisis kebutuhan software e. Testing
c. Desain f. Maintenance

Keuntungan menggunakan teknik waterfall:

- Proses menjadi teratur
- Jadwal menjadi lebih menentu

Kelemahan menggunakan teknik waterfall:

Membutuhkan daftar kebutuhan yang lengkap di awal, tapi jarang konsumen bisa memberikan kebutuhan secara lengkap diawal

2. Prototype

Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997). Beberapa model prototype adalah sebagai berikut :

-Reusable prototype      : Prototype yang akan ditransformasikan menjadi produk final.
-Throwaway prototype  : Prototype yang akan dibuang begitu selesai menjalankan maksudnya.
-Input/output prototype : Prototype yang terbatas pada antar muka pengguna (user interface).
-Processing prototype    : Prototype yang meliputi perawatan file dasar dan proses-proses transaksi
-System prototype          : Prototype yang berupa model lengkap dari perangkat lunak.

Proses pada model prototyping adalah sebagai berikut :

- Pengumpulan kebutuhan
- Perancangan
- Evaluasi prototype

Keuntungan menggunakan prototype model, yaitu :

- Prototyping adalah model aktif, tidak pasif, sehingga end user dapat melihat, merasakan, dan mengalaminya.
- Kesalahan yang terjadi dalam prototyping dapat dideteksi lebih dini.

Kekurangan menggunakan prototype model, yaitu :

- Prototyping tidak menolak kebutuhan dari fase analisis sistem. Prototype hanya dapat memecahkan masalah yang salah dan memberi kesempatan sebagai sistem pengembangan konvensional.
- Prototyping dapat mengurangi kreatifitas perancangan.

3. RAD (Rapid Application Development)
Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. 

Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user. RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat dicapai dengan menerapkan component based construction.

4. Agile Software Development

Agile merupakan adalah jenis pegembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Dalam Agile Software Development interaksi dan personel lebih penting dari pada proses dan alat, software yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap, kolaborasi dengan klien lebih penting dari pada negosiasi kontrak, dan sikap tanggap terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana. 

Agile juga dapat diartikan sebagai sekelompok metodologi pengembangan software yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan system jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.





thx, xoxo



REFERENSI :
https://id.wikipedia.org/wiki/SDLC
https://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/
http://nindidindin.blogspot.co.id/2017/07/pengertian-sdlc-system-development-life.html
http://glhmlyn.blogspot.co.id/2014/09/apa-itu-sdlc_25.html

0 komentar:

Sejarah Perkembangan Sistem Informasi & Teknologi Informasi

November 19, 2017 Anindita 0 Comments

Nama : Anindita Suci Febianingsih
Kelas : 2KA29
Dosen : Arbi Pramana


 

      Seiring dengan berkembangnya zaman, ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang IPTEK makin berkembang dengan pesat. Hal ini pula yang merupakan salah satu faktor pendukung yang mendorong laju dari Era Globalisasi. Dalam kurun waktu 30 tahun belakangan ini, muncul berbagai macam inovasi-inovasi teknologi modern nan canggih yang lahir seiring berkembangnya kemajuan teknologi demi terus memberikan berbagai macam manfaat positif yang berguna bagi kebutuhan manusia. Kebutuhan-kebutuhan manusia juga kini menjadi mudah untuk terpenuhi khususnya kebutuhan akan suatu data maupun informasi. Dengan hadirnya suatu Sistem Informasi dan Teknologi Informasi kebutuhan akan data dan informasi menjadi terfasilitasi.

Sejarah Perkembangan Sistem Informasi

Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 Sistem Informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.
1. Generasi Pertama (1945-1955)
   Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
   Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
  Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :
·            Multiuser
Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus.
·            Multiprogramming
Berarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
·            Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.
·            Spooling
membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.
4. Generasi Keempat (1980-199x)
   Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. 

Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS)

Perkembangan Komputer

Jika kita meninjau dari sejarah perkembangan alat hitung menghitung, pada prinsipnya komputer itu sama saja dengan alat hitung. Persoalan hitung menghitung sudah dikenal oleh bangsa yang hidup beribu-ribu tahun sebelum masehi, hanya berbeda caranya dengan kita saat ini. Pada waktu itu belum ada pengertian tentang angka (1, 2, 3, dll) juga mereka belum kenal tulis menulis seperti sekarang ini.

Selanjutnya perkembangan alat menghitung ini dapat kita mulai dengan dikenalnya sejenis alat hitung yang dinamakan ABACUS (sempoa) di daratan Cina kira-kira tahun 2000 sebelum masehi. Alat hitung ini kemudian dikenal juga oleh orang-orang Timur Tengah dan bahkan sampai ke daratan Eropa.

ABACUS (Sempoa) (2000 SM)

Pada tahun 1617 John Napiar dari Scotlandia menemukan cara hitung dengan menggunakan tabel bujur sangkar yang terdiri dari (9 x 9) kolom masing-masing berisikan angka 1 sampai angka 9 yang dikenal dengan nama NAPIER'S BONES.

NAPIER'S BONES (1617)
Tahun 1621 ditemukan Slide rule yang merupakan arah maju pada alat hitung yang bersifat mekanis.

Slide Rule (1621)
Selanjutnya pada tahun 1642 Pascal seorang ahli matematika menciptakan mesin hitung mekanis yang kemudian dikenal dengan PASCAL'S ARITHMETIC MACHINE. Alat hitung ini menggunakan alat sederhana yang berupa lempengan-lempengan bundar yang mempunyai angka 0 sampai 9, Alat ini digunakan dengan cara memutar lempengan yang berisi angka-angka tersebut.

PASCAL'S ARITHMETIC MACHINE (1642)
Tahun 1674 Gotfriend Leibnitz dari Jerman menciptakan mesin hitung yang dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian. Alat ini kemudian dikenal dengan nama LEIBNETZ CALCULATION MACHINE.

LEIBNETZ CALCULATION MACHINE (1674)
Selanjutnya pada tahun 1812 seorang Matematikawan dari Perancis yaitu Charles Babbage berhasil menciptakan suatu mesin hitung yang dinamakan BABBAGE CALCULATION MACHINE. Mesin yang diciptakan Babbage ini telah menggunakan konsep yang sama yang terdapat pada komputer sekarang ini. Mesin ini juga mengenal semacam stirage untuk menyimpan data. Mesin ini juga sudah sanggup melakukan perhitungan sederhana dalam Trigonometri dan Logaritma secara automatis. Karena mesin ini mempunyai suatu storage atau tempat penyimpanan maka mesin ini mampu menyimpan data atau hasil perkalian suatu operasi yang akan digunakan dalam operasi selanjutnya.

BABBAGE CALCULATION MACHINE (1812)
Tahun 1890 Herman Hollerith dari Biro Sensus Amerika Serikat menciptakan mesin punched card counting yang menggunakan punch card sebagai media datanya. Penemuan punch card ini merupakan penemuan yang gemilang dalam sejarah Komputer sehingga Herman Hollerith dijuluki Bapak Komputer modern.

Punched Card (1890)
Selanjutnya pada tahun 1944 Howard Aiken dari Harvard University yang bekerja sama dengan International Business Machines (IBM), berhasil membuat sebuah mesin komputer yang mampu melakukan serentetan operasi Aritmatika secara otomatis. Mesin ini dinamakan MARK-1 dan bolehlah dikatakan sebagai komputer pertama yang diciptakan oleh manusia.

MARK-1 (1944)
J. Presper dan John W. Mauchly dari Universitas of Pensylvania merancang sebuah mesin komputer electronic yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integer and Calculator). Mesin yang melakukan operasi secara electronic ini selesai pada tahun 1945. Kemudian kedua orang inipun mengembangkan suatu mesin komputer electronic yang menggunakan angka-angka biner (binary number) dalam operasi aritmatikanya. Mesin ini dinamakan EDVAC yang selesai pembuatannya pada tahun 1952. pada tahun ini di Eropa juga di University of Cambridge telah ditemukan komputer yang sejenis yang diberi nama EDSAC.

ENIAC (1945)


EDVAC (1952)


EDSAC (1952)
UNIVAC-I adalah komputer pertama yang diperdagangkan dan dijual oleh Remington Rand pada tahun 1949. Komputer ini dibuat oleh Eckert Maughly Computer Company pada tahun 1946. Untuk masa lebih kurang 5 tahun, jenis komputer ini sangat terkenal, hingga pada tahun 1953 komputer produksi IBM muncul seperti IBM-701, kemudian disusul oleh IBM-655 yang diproduksi tahun 1954.

UNIVAC-1 (1946)


IBM-701 (1953)


IBM-665 (1954)
Saat ini telah muncul banyak pabrik yang memproduksi Komputer, baik dari daratan Eropa, Amerika, Blok Sosialis, Jepang, dan banyak negara lain lagi yang telah sanggup membuat merek komputer. Sekarang banyak kita temui komputer dengan bermacam merek dan untuk bermacam-macam kegunaannya seperti IBM, RADIO SHACK, UNIVAC, TEXAS INSTRUMENT, NEWLEWT PACKARD, NEC, APPLE, COMMODORE, CROMENCO dll.


Acer Aspire R13 (2016)

Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
1.                  Sistem Informasi bertujuan untuk menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).
2.                  Teknologi Informasi (TI/ IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Pemahaman Komponen Perangkat Keras
Komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang bergabungan/ teradu dan bekerja secara beracam-macam serta terkoordinasi oleh suatu sistem operasi. Seperangkat alat-alat elektronika yang berupa mesin=mesin/ komponen-komponen yang dapat dilihat, inilah yang disebut dengan Perangkat Keras (Hardware). Beberapa komponen Hardware: 

1. Input
Input adalah salah satu bagian/ komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat memasukkan data maupun instruksi-instruksi kepada komputer. Data maupun instruksi yang dimasukkan ke dalam komputer adalah data/ instruksi yang masih dalam bahasa ataupun kode-kode, sedangkan mesin komputer hanya mengenal data/instruksi tersebut jika sudah dalam bentuk kode-kode biner (bit) jadi agar komputer bisa mengenal data/ instruksi-instruksi tersebut, alat inilah yang akan melakukan terjemahan/ konversinya.

Contoh alat-alat Input:
·                     Keyboard
Berfungsi memasukkan huruf, angka,    karakter khusus serta sebagai media bagi  user (pengguna) untuk melakukan  perintah-perintah lainnya yang diperlukan.
·                     Mouse
Berfungsi untuk memindahkan pointer  atau kursosr secara cepat serta mengatur  posisi kursor di layar.
·                     Scanner
Berfungsi untuk mengopi atau menyalin  gambar atau teks yang kemdian disimpan  dalam memori komputer. Scanner  sebenarnya terbagi atas beberapa jenis  menurut fungsinya. ada yang berfungsi memindai tulisan dan menyimpannya  dalam format teks, ada yang berfungsi  untuk memindai dan menyimpan dalam  format picture, ada pula yang berfungsi  untuk memindai warna hitam seperti yang  dilakukan alat periksa kertas ujian.


2. Proses
Proses adalah adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses Input.

Contoh alat-alat Proses:
·                     CPU (Central Processing Unit)
Sebagai otak dan pengendali proses kinerja  computer, dengan dibantu komponen  lainnya.
·                     ALU (Arithmetic Logical Unit)
Berfungsi untuk melakukan suatu proses  data yang berbentuk angka dan logika,  seperti data matematika dan statistika.
·                     CU (Control Unit)
Berfungsi untuk melakukan pengontrolan  dan pengendalian terhadap suatu proses  yang dilakukan sebelum data tersebut  dikeluarkan.

3. Output 
Output adalah suatu komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat mengeluarkan hasil-hasil pegolahan yang telah dilakukan oleh komputer. Semua hasil dari pengolahan/ proses komputer ini juga merupakan kode/simbol yang masih dalam bentuk kode biner (bit), maka agar kita sebagai pemakai komputer bisa membacanya, simbol biner itu harus dikonversikan lagi kedalam bentuk bahasa yang kita kenal. 

Contoh alat-alat Output:
·                     Monitor
Berfungsi menampilkan teks dan/atau gambar, baik diam atau bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh grafik.
·                     Printer
Untuk mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi.
·                     Speaker
Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara.

4. Kontrol 
Mengatur dan mengendalikan alat Input Output sangatlah penting, Unit kendali atau Control Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU.

Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor). CU, juga berfungsi untuk bersinkronasi antar komponen.

5. Penyimpanan

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, Read Only Memory (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
Pemahaman Komponen Perangkat Lunak

1. Evaluasi Perangkat Lunak 
Perangkat Lunak (Software) adalah komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Pada umumnya, istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.

Fungsi Software antara lain:
·                     Mengidentifikasi program
·                     Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol
·                     Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien

2. Klasifikasi Perangkat Lunak:
·                     Prangkat Lunak Sistem
a) Bahasa Permrograman

Bahasa Pemrograman adalah bahasa-bahasa yang dipakai oleh programmer untuk menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program). 

Contoh Bahasa Pemrograman:

1. ASSEMBLER : Suatu bahasa yang lebih dekat dengan mesih (Machine Oriented Languange).
2. COBOL : Common Bussiness Oriented Language, untuk aplikasi komersil (bussiness).
3. FORTRAN : Formula Translator, untuk aplikasi ilmiah/ teknik

Menurut tingkatannya Bahasa Pemrograman digolongkan menjadi 3 macam, yaitu Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Laguage), Bahasa Tingkat Menengah (Medium Level Language) dan Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language).

b) Sistem Operasi

 
Sistem Operasi adalah bagian software yang sangat pentin, merupakan kumpulan program yang mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan processing di dalam sistem.

Pada prinsipnya, oprating system merupakan kumpulan dari program routine dan prosedur, yang dibuat untuk memperkecil peranan manusia dalam sistem dan untuk membesar efisiensi sistem. Kemampuan Komputer beroperasi itu sangat ditentukan oleh konfigurasi dan kapasitas komputer dalam instalasi komputer. 

Contoh-contoh Sistem Operasi:
·                     BOS (Basic Operating System)
·                     TOP (Tape Operating System)
·                     DOS (Disk Operating System)
·                     OS/VS (Operating System/ Virtual Storage).
c) Utility

 
Kerja sebuah komputer tidak hanya ditentukan dari potensi yang ada pada perangkat kerasnya saja, tetapi juga ditentukan dari paket perangkat lunak apa yang dipergunakan. Agar kinerjanya dapat lebih tinggi lagi, maka digunakanlah utility program atau program bantu, yang bekerja simultan terhadap paket perangkat lunak utama yang digunakan.

Contoh program Utility:
·                     Norton Utility
·                     PC Tools
·                     Mace Utility.

Perangkat Lunak Aplikasi
a) Aplikasi Office 

Aplikasi Office adalah sebuah paket perangkat lunak yang diperuntukkan khusus untuk pekerjaan di kantor. Komponen-komponennya umumnya didistribusikan bersamaan, memiliki antarmuka pengguna yang konsisten dan dapat berinteraksi satu sama lain. Kebanyakan aplikasi paket perkantoran terdiri dari sedikitnya sebuah pengolah kata dan sebuah lembar kerja. Sebagai tambahan, paket dapat terdiri dari sebuah aplikasi presentasi, peralatan basis data, paket grafis dan peralatan komunikasi. Sebuah paket perkantoran juga dapat memiliki sebuah klien surat elektronik dan manejer informasi pribadi atau paket groupware.

Paket perkantoran yang paling dominan saat ini adalah Microsoft Office, yang tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Apple Macintosh dan telah menjadi perangkat lunak paket perkantoran standar secara de-facto.

1. Microsoft Office Word

Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft.

2. Microsoft Office Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel atau Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS.

3. Microsoft Office PowerPoint

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. 

b) Aplikasi Multimedia

Aplikasi Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Contoh Aplikasi Multimedia:
·                     VLC Media Player
·                     Media Player Classic
·                     WinAmp
·                     Macromedia
·                     Corel Photo Paint
·                     Adobe Photoshop
·                     Power Director
·                     NOTEPAD++.

c) Aplikasi Internet

Aplikasi Internet adalah sebuah perangkat lunak yang berhubungan dengan internet. Umumnya "Internet Suite" merupakan gabungan web browser, e-mail client (dilengkapi news client dan address book), download manager, HTML editor, dan IRC client.

Contoh Aplikasi Internet:
·                     Netscape Communicator
·                     Mozilla Application Suite, SeaMonkey and Gnuzilla
·                     Opera
·                     Google Chrome
·                     Arachne
·                     Cyberdog
·                     MSN Explorer

KESIMPULANLahir dan berkembang pesatnya inovasi inovasi IPTEK serta Sistem InOformasi atau Teknologi Informasi yang memiliki segudang manfaat ini sangat memanjakan kebutuhan kita, tentu saja itu merupakan sisi positif dari teknologi. Akan tetapi teknologi juga mempunyai sisi negatif pula, oleh karena itu kita diharuskan untuk bijak dalam menyikapi semua ini. Jangan sampai kita yang menjadi korban dan dibudakkan oleh sisi negatif dari teknologi.

REFERENSI
https://syarifsegaf.blogspot.co.id/2016/10/sejarah-perkembangan-sistem-informasi.html
http://dyhancrspo.blogspot.co.id/2016/09/sejarah-perkembangan-sistem-informasi.html

0 komentar: