Gimana sih cara membedakan sepatu yeezy KW atau replica dengan Original?

November 24, 2016 Anindita 1 Comments

5 Cara membedakan adidas yeezy kw,replica,dan original



5 Cara membedakan yeezy kw,replica,dan legit/original.Apakah anda hypebeast?,jika iya pasti anda tidak asing lagi dengan sepatu adidas yeezy boost 350.Sepatu ini sangat banyak peminatnya dan bisa dibilang langka.dalam blog kali ini saya akan memberitahu cara membedakan sepatu yeezy kw,replica,dan original/legit.

Pertama,,kita bisa lihat perbedaan dibagian belakangnya.perhatikan bagian belakang,yeezy yang original membentuk seperti petunjuk arah menghadap ke atas.


Kedua,kita bisa menghitung jumlah titik yang ada di sampingnya(titik dijahitan akhir)jika original itu ada 6 (5jahitan didalam kotak,dan 1 diluar),jika replica ada 7,kalau kw mungkin bisa lebih dari itu.


Ketiga,kita bisa lihat dari bagian bawahnya(boost).Jika yeezy boost 350 original,bagian boost nya sangat empuk dan boost nya itu masih ada ruang sedikit di samping(seperti mendelep) jadi tidak full.agak susah jelasinnya sih.



Keempat,kita bisa lihat dari tulisa YZY yang ada di sisi samping.



Kelima,kita bisa lihat dari tag-nya,ini dia contoh tagnya


Nah itu dia 5 cara membedakan adidas yeezy kw,replica,original.Jika anda ingin membeli barang hypebeast ini mungkin bisa lebih hati-hati kembali.





thx, xoxo

sumber : http://maowntext.blogspot.co.id/2016/07/5-cara-membedakan-adidas-yeezy.html

1 komentar:

ILMU SOSIAL DASAR

November 24, 2016 Anindita 0 Comments

Pelapisan Sosial
Nama : Anindita Suci Febianingsih
Universitas Gunadarma
Nama Dosen : Ahmad Nasher

A.   Pengertian pelapisan Sosial
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
-Stratifikasi sosial menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk/masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).
v  Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial
Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut :
1.      Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja,serta kemampuannya dalam berbagi kepada sesama.
2.      Ukuran kekuasaan dan wewenang
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
3.      Ukuran kehormatan
Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
4.      Ukuran ilmu pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.
B.      Sifat Pelapisan Sosial

Menurut soerjono soekanto, dilihat dari sifat pelapisan sosial dibedakan menjadi :

A. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
Stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja. Contoh : Rasialis (kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih).

B. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)
Sstratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh : Seseorang yang miskin bisa menjadi kaya jika ia ingin berusaha.

C. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi ini merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Contoh : Seseorang yang memiliki kasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.

C. Terjadinya Pelapisan Sosial

A. Terjadi dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.

B. Terjadi dengan Sengaja
Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
Didalam sistem organisasi ini terdapat 2 sistem, yaitu:
1) Sistem Fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat.
2)  Sistem Skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal).

D.   Aspek Positif dan Negatif Dari Sistem Pelapisan Sosial
Sistem pelapisan sosial yang terjadi dalam masyarakat sangatlah mungkin terjadi, karena adanya tingkatan kesenjangan-kesenjangan yang didasari dari beberapa hal misalnya dari segi Ekonomi, ini akan menimbulkan stratifikasi sosial yang sangat mencolok. Masyarakat dan lingkungan sosialnya menjadi elemen yang tak dapat terpisahkan sehingga akan menimbulkan efek-efek tertentu sesuai dengan pola pikir dan lingkungan masyarakt sosial itu sendiri.
Beberapa aspek yang akan timbul akan menimbulkan kesenjangan sosial dan diskriminasi, aspek negatif ini bisa saja terjadi pada daerah-daerah pedesaan, pasalnya pedesaan yang umumnya petani akan senantiasa lebih dikuasai oleh tengkulak-tengkulak yang memainkan harga pasar yang cenderung seringkali merugikan para petani, contohnya para petani daun bakau untuk pembuatan rokok, harga bakau harus ditentukan oleh tengkulak yang sudah bekerja sama dengan produsen rokok yang telah memiliki nama. Tingkatan ekonomi lah yang membuat stratifikasi sosial ini muncul, belum lagi karena jabatan dan tingkat pendidikan.
Aspek lain dari pelapisan sosial ini bisa saja menjadi hal yang menguntugkan bagi sebagian orang, aspek positif ini dapat kita jumpai di berbagai tempat contohnya jika kita seorang pejabat pemerintah kita mungkin akan sedikit lebih mudah dalam urusan birokrasi, karena adanya bantuan orang dalam yang memiliki jabatan. Plapisan sosial di pedesaan mungkin akan menimbulkan hal baik bagi para pencari modal apabila seseorang yang memilik tingkat ekonomi menengah ke atas berpendidikan tinggi juga mempunyai jabatan dapat bekerja sama dengan masyarakat ke bawah untuk saling membantu dengan mendirikan koperasi kecil-kecilan dengan modal yang sudah di danai oleh orang yang mempunyai pengaruh kuat di daerah itu.

KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan penjabaran yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pelapisan sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal atau gejala yang bersifat universal, kapan pun dan di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat.

DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Cara Membedakan NYX Soft Matte Lip Cream Asli dan Palsu

November 10, 2016 Anindita 0 Comments

Gimana sih cara membedakan NYX Soft Matte Lip Cream Asli dan Palsu?????


Cara melihat perbedaan yang asli dan yang palsu dari NYX SMLC ini adalah dari empat karakteristik ini. Dimulai dari yang paling mudah ya!
  • Penomoran Shade dan Barcode 
  • Kemasan 
  • Tutup Kemasan dan Aplikator 
  • Tekstur 

1. Penomoran Shade dan Barcode



"NYX SMLC memiliki 22 shade dan masing-masing shade memiliki nomor dan barcode tersendiri."

  • SMLC01 Amsterdam 
  • SMLC02 Stockholm 
  • SMLC03 Tokyo 
  • SMLC04 London 
  • SMLC05 Antwerp 
  • SMLC06 Istanbul 
  • SMLC07 Addis Ababa 
  • SMLC08 Sao Paolo 
  • SMLC09 Abu Dhabi 
  • SMLC10 Monte Carlo 
  • SMLC11 Milan 
  • SMLC12 Buenos Aires 
  • SMLC13 Sdyney 
  • SMLC14 Zurich 
  • SMLC15 Athens 
  • SMLC16 Cairo 
  • SMLC17 Ibiza 
  • SMLC18 Prague 
  • SMLC19 Cannes 
  • SMLC20 Copenhagen 
  • SMLC21 Transylvania 
  • SMLC22 Morocco 

Coba cek nomor dan nama shade NYX SMLC kalian, bener ngga ya kira-kira? Selain itu, bisa juga dilihat dari barcodenya. Setiap shade NYX SMLC memiliki nomor barcode sendiri. Jadi kalo dua shade NYX tapi memiliki barcode yang sama, patut dicurigai deh kayaknya.

2. Kemasan Produk


Pada beberapa waktu yang lalu, produk asli NYX SMLC tidak menggunakan segel plastik (plastic seal). Tapi setelah di update pada 9 Juli 2014,

"Seluruh produk NYX SMLC dikemas dengan menggunakan segel plastik"

Tapi kalau kalian beli di online shop atau di toko-toko dan produknya tidak memiliki kemasan dengan segel plastik, belum tentu produk itu palsu, bisa jadi merupakan produk lama yang masih belum memiliki segel plastik.


NYX SMLC yang asli memiliki penulisan berat pada bagian bawah kemasan, namun pada SMLC yang palsu tidak ada. Secara keseluruhan, SMLC yang palsu memiliki kemasan yang lebih panjang dan kurus dibandingkan dengan yang asli.



3. Tutup Kemasan dan Aplikator


NYX SMLC yang asli memiliki kemasan botol yang seluruhnya matte dan tidak terlihat ada plastik transparan di mulut botolnya. Berbeda dengan yang palsu.


4. Tekstur
Konsistensi SMLC yang asli terlihat lebih padat dan creamy. Selain itu juga SMLC yang asli lebih mudah dihapus jika diaplikasikan di kulit, berbeda dengan SMLC yang palsu yang sulit dihapus atau memerlukan dihapus berkali-kali.







thx, xoxo


sumber :http://temporaryerror404.blogspot.co.id/2015/08/cara-membedakan-nyx-soft-matte-lip.html

0 komentar: